Selasa, 24 Februari 2009

KECIL PUN BISA JADI KENYATAAN

Suatu hari, sekali waktu seorang remaja berumur 15 tahun, datang ke Jakarta berlibur, hal yang sering di lakukan jika ada liburan kenaikan kelas, malah waktu itu habis Ebtanas SMP lagi. Remaja tersebut menginap di suatu rumah dimana juga tinggal kakak-kakak sepupu-nya yang waktu itu sudah menetap di Jakarta karena kuliah di salah satu universitas swasta terkenal di Jakarta.

Dua orang dari kakak sepupu-nya itu jika pulang kuliah suka membeli salah satu jenis jajanan kecil yang ada di sekitar kampus (maaf jika tidak menyebutkan jenis jajanan kecil tersebut, nanti dikira saya lagi promosi lagi). Karena kebetulan remaja ini sangat menyukai jajanan itu, dia jadi tertarik untuk ikut ke kampus mereka hanya sekedar untuk ikut membeli langsung jajanan tersebut. Jadilah suatu hari dia ikut salah satu kakak sepupu-nya ke kampusnya, kebetulan salah satu kakak sepupu yang lainnya sedang ada ujian akhir. Jadilah dia dengan kakak sepupu-nya itu berangkat menjemput. Hanya agar dapat membayar Rp.100 (tarif mahasiswa pada waktu itu) untuk naik bus, kakak sepupu-nya itu membawa tas yang isinya kosong. Namun yang lebih parah adalah remaja ini. Dia pergi ke kampus itu hanya menggunakan kaos dan celana pendek santai yang biasa dipakai dirumah. Maklumlah habis yang dituju sebenarnyakan bukan kampus tetapi mau membeli jajanan tersebut.

Lalu sesampai di kampus, dia diajak ke suatu gedung dimana kakak sepupu-nya yang lainnya sedang ujian. Gedung yang berlantai 8 tersebut membuat dia terkagum-kagum, maklum datang dari suatu daerah yang namanya Lampung, yang pada saat itu gedung yang ada mentok 3 lantai. Lalu lift yang disediakan menambah kekaguman-nya pada waktu itu. Hanya saja pada waktu itu lift-nya lagi ngadat sehingga dia harus naik tangga sampai lantai 6 dimana kakak sepupu-nya sedang ujian (untung dia ngak ujian di lantai 8, dijamin napas dia bisa senin kamis alias tambah ngos-ngosan).

Lalu dia bilang sama kakak sepupu-nya bahwa kampusnya bagus kaya plaza aja (sekarang sejenis mall). Tinggi, ruangannya banyak, dan ada lift-nya lagi (maklum masih agak dusun). Lalu dalam hati-nya bilang suatu hari dia ingin kuliah disini juga. Hanya sebuah keinginan kecil dari seorang anak 15 tahun Mungkin dari kekaguman-nya, dia sudah jatuh cinta pada kampus ini.

Dari hal kecil yang diingini atau dicita-citakan dari cerita seorang anak kota kecil yang baru berumur 15 tahun yang datang dengan celana pendeknya, saya ingin mengatakan pada anda bahwa hal-hal yang kecil yang terjadi atau ada pada diri anda atau mungkin juga keinginan anda, kemungkinan besar bisa menjadi suatu hal yang penting dan besar di kemudian hari yang dimana akan menjadi bagian penting dari sebagian perjalanan hidup anda.

Ada pepatah yang mengatakan ‘small is beautiful’, saya merasa bahwa hal itu memang benar-benar nyata. Dasar apa yang membuat saya berani mengatakan hal ini ?

Hanya satu alasan. Yaitu tepat 3 tahun kemudian seorang remaja 15 tahun yang saya ceritakan diatas yaitu saya sendiri, menjadi salah satu mahasiswa di kampus tersebut. Bahkan hingga saaat tulisan ini saya buat, saya sedang menyelesaikan program magister (S2) saya di kampus yang sama. (Jakarta, 2001)

1 komentar: